Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, hari ini 15 Januari 2016 berkesempatan memberikan pembekalan kepada 49 tenaga humas pemerintah (THP) di gedung Kemenkominfo, Jakarta. THP yang telah ditetapkan yang lolos seleksi, terdiri atas pegawai negeri sipil (PNS) dan non-PNS. Kepada THP, Rizal Ramli mengatakan bahwa ekonomi Indonesia bisa dirubah dengan strategi dan policy karena impactnya akan lebih besar. “Uang akan datang dengan sendirinya”, kata Rizal. Belajar dari pengalaman, Rizal mencontohkan pada tahun 2000, PT PLN (Persero) nyaris bangkrut karena modalnya minus Rp9 triliun, sedangkan asetnya Rp50 triliun. Dalam keadaaan tersebut, PLN meminta uang dari negara, namun ditolak oleh dirinya ketika masih menjabat menteri koordinator bidang perekonomian. "Mereka minta uang dari negara saya enggak mau, bukan begitu caranya. Saya minta laporan revaluasi aset. Sehingga asetnya naik 4 kali lipat dari Rp50 triliun ke Rp200 triliun. Kemudian sebagian saya masukan modal, dari minus Rp9 triliun, jadi 104 triliun. Belum pernah dalam sejarah Republik Indonesia menyelamatkan BUMN, tanpa uang. Itu terobosan," tegas Rizal. Oleh karena itu, menurut Rizal betapa pentingnya revaluasi aset BUMN karena negara pun akan mengalami keuntungan dari revaluasi aset BUMN. Sebagai informasi, dalam acara ini juga 49 Tenaga Humas Pemerintah tersebut diberikan kesempatan bertanya langsung kepada Menko Rizal Ramli yang diwakili oleh 3 orang penanya. (IN)