Jelang F1 PowerBoat, Deputi Odo: Ekonomi Lokal Mulai Menggeliat
Marves - Balige, Dalam rangka mendukung penyelenggaraan F1Powerboat di Danau Toba, Kapolda Sumatra Utara, Panca Putra mengatakan bahwa Polisi akan menerapkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) untuk memastikan kelancaran dan keamanan aktivitas masyarakat yang akan dilaksanakan selama berlangsungnya kegiatan. Hal ini disampaikan dalam Konferensi Pers Manajemen Rekayasa Lalu Lintas pada senin petang, (20/02).
“Kami sudah melakukan gelar pasukan dan latihan melalui tactical floor game (TFG), untuk memastikan rekayasa lalu lintas dan ketika even berlangsung yang berkaitan dengan aktivitas masyarakat, semua bisa berjalan dengan baik. Dengan melakukan gelar pasukan, artinya kita sudah siap memberikan pengamanan kepada masyarakat,” ungkap Kapolda Sumut.
Pada kesempatan tersebut dirinya menyampaikan bahwa pembatasan dan rekayasa lalulintas mulai dilaksanakan pada tanggal 24 Februari 2023 sampai tanggal 26 Februari 2023. Kapolda Sumut kemudian menginformasikan bahwa rekayasa lalulintas yang akan dilaksanakan sangat berkaitan dengan dinamika di lapangan.
“Kami akan terus bekerja sama dengan teman-teman di lapangan, prinsipnya adalah kebersamaan, antara kemenhub, polisi, dan panitia,” ucap Kapolda Sumut.
Bupati Toba, Poltak Sitorus, menyampaikan bahwa pihaknya pun memanfaatkan even internasional tersebut untuk mengenalkan produk UMKM khas Toba.
“Tujuan diselenggarakan even ini adalah supaya kunjungan wisatawan ke daerah toba, bisa ada peningkatan yang signifikan dan hal itu saya kira akan tercapai,” ucapnya.
Hal tersebut menurutnya berdasarkan informasi dari penjualan tiket, bahwa jumlah penonton sangat tinggi. Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah daerah Toba, setidaknya 15 ribu orang akan menyaksikan perhelatan olah raga air tersebut.
“Kita coba dekatkan UMKM kita, khususnya makanan, minuman, snack oleh-oleh ke tempat-tempat penonton. Sekaligus kita sudah siapkan mekanisme yang bisa menahan penonton agar tidak semuanya masuk ke pinggiran danau toba,” ungkap Bupati Toba.
Deputi Odo menambahkan bahwa perhelatan F1PowerBoat untuk mendukung Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Gerakan ini untuk mendorong masyarakat agar berwisata di dalam negeri sesuai arahan Presiden RI. BBWI diharapkan dapat menghasilkan dampak ekonomi yang besar, yaitu sekitar 3.600 milliar berdasarkan data yg dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI).
“F1 PowerBoat ini sudah menarik atensi banyak pihak dan saya kira teman-teman di daerah sudah sangat antusias, dengan harapan kegiatan ini bisa berdampak positif terutama dalam BBWI yang targetnya adalah 21 ribu pergerakan wisatawan Indonesia,” ucapnya.
F1Powerboat menjadi even pertama setelah peluncuran BBWI Desember lalu. “Kami sudah 2 minggu tinggal disini (Balige) bersama tim, dan kita lihat sendiri bagaimana aktivitas ekonomi mulai menggeliat. BBWI adalah bentuk nyata upaya kita membantu ekonomi lokal,” tuturnya.
Mengenai rekayasa lalulintas, Deputi Odo mengharapkan Kapolda Sumut dan Bupati Toba untuk memastikan bahwa MRLL akan berjalan dengan baik, dimana tidak ada kemacetan, orang beraktivitas dengan baik, dengan tenang, dan lalu lintas dapat bergerak dengan lancar.
“Saya yakin Pak Kapolda dan Pak Bupati akan memastikan semuanya akan berjalan dengan baik,” pungkas Deputi Odo.
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
No.SP-38/HUM/ROKOM/SET.MARVES/II/2023