Kemenko Bidang Kemaritiman Terus Mendorong Kedokteran Kelautan Sebagai Salah Satu Pilar Pembangunan Kemaritiman

Maritim-Jakarta, Sekretaris Kemenko Bidang Kemaritiman Agus Purwoto menyatakan, dengan visi kemaritiman yang diusung oleh Presiden Joko Widodo yaitu, “Mewujudkan Indonesia Menjadi Negara Maritim yang Mandiri, Maju, Kuat, dan Berbasiskan Kepentingan Nasional”, maka sudah saatnya untuk memperkuat pembangunan human capital, khususnya dalam bidang kedokteran kelautan atau bisa juga disebut sebagai kesehatan maritim.
“Sudah waktunya kita juga dengan visi maritim ini dapat melengkapi tidak hanya infrastruktur tetapi juga human capital khususnya dalam bidang kesehatan maritim,” ujar Sesmenko Agus saat memimpin acara Sosialisasi dan Dukungan Kementerian/Lembaga dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan, dihelat di Jakarta, Selasa (23/4/2019).
Diketahui, saat ini akan dibuka Program Pendidikan Dokter Spesialis Kelautan (SpKL) di Universitas Indonesia. Hal ini terwujud berkat dorongan dari Kemenko Kemaritiman, yang dimaksudkan antara lain untuk memenuhi beberapa hal yang belum terjangkau untuk mencapai visi maritim Indonesia.
“Ada hal lain yang belum terjangkau, antara lain masalah pendidikan, human capital, kesehatan, kultur dan juga logistik maritim. Semoga dengan adanya kedokteran kelautan kita bisa penuhi standar yang diinginkan dan saat ini diprakarsai di UI yang sedang tahap harmonisasi. Ini tidak bisa berdiri sendiri tetapi perlu sinergisitas seluruh pihak terkait,” imbuhnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2015, ada sekitar 30-40 persen penduduk Indonesia yang menggantungkan nafkah di pesisir pantai, permukaan maupun bawah laut. Oleh karena itu sejatinya Indonesia memerlukan ilmu kedokteran kelautan yang spesifik yang belum dipelajari dalam tahap pendidikan sebelumnya.
Menurut Dr Harmin Sarana yang merupakan Dokter Spesialis Kelautan, masyarakat pesisir termasuk nelayan memiliki resiko kesehatan yang tinggi, sehingga perlu diberikan perhatian khusus dalam upaya pembangunan kesehatan.
“Maka pendidikan lanjut sangatlah penting dan mendesak dari para pemangku kepentingan, sumber daya manusia dan sarana sudah tersedia, penempatan lulusan terbuka maka akan terwujud kedaulatan SDM Kesehatan di bidang kedokteran kelautan,” ujarnya.
Adapun, Sosialisasi dan Dukungan Kementerian/Lembaga dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kemenkes, Kemenhan, TNI AL, Pusdokkes Polri, Bakamla dan akademisi dari UI.