Maritim--Bogor, Kawasan Lesser Sunda sebagai sebuah bentang laut (seascape), terbentang di perairan Indonesia bagian selatan, sedangkan Bismarck Solomon terbentang di bagian utara yang berbatasan dengan negara lain.  Lesser Sunda dan Bismarck Solomon sarat dengan potensi sumberdaya alam hayati dan non hayati.

Sebagai perairan yang berbatasan dengan wilayah internasional, Lesser Sunda banyak terpengaruh dalam hal akses transportasi. Selain itu sebagian besar kawasannya merupakan perairan sebagai kawasan konservasi baik nasional maupun adat.

Mempertimbangkan penting dan strategisnya kedua wilayah ini, Kemenko Bidang Kemaritiman melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa berinisiatif untuk terus memberikan pemahaman yang mendalam baik dilevel masyarakat, pemerintah, NGO dan pihak terkait lainya.  Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Agung Kuswandono mengatakan bahwa implementasi dari keinginan tersebut adalah penyelenggaraan seminar tata kelola bentang laut serta melakukan beragam pameran di Bogor, Kamis (13-9-2018).

"Dengan menggandeng IPB dalam seminar ini, kami berharap masyarakat makin paham terhadap pentingnya keberadaan dua bentang laut ini bagi Indonesia secara ekonomi, sosial, politik, pertahanan dan keamanan serta kedaulatan dan keutuhan bangsa," ujar Deputi Agung dalam sambutannya.

Lalu, secara substansi seminar tersebut diperkuat oleh beberapa narasumber dari perguruan tinggi dan pemerintah yang berada di daerah. Acara yang dilaksanakan di Bogor Internasional Convention Centre IICC ini merupakan rangkaian kerja sama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dengan Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB serta Pusat Studi Bencana (PSB) LPPM IPB untuk mengisi agenda Dies Natalis IPB ke-55.

Tak hanya seminar, Kemenko Bidang Kemaritiman juga melakukan advokasi dan pendampingan terhadap masyarakat akan fungsi dan peran dari keberadaan Lesser Sunda dan Bismarck Solomon ini.

Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman sebagai salah satu institusi yang memiliki tusi untuk memperkuat nilai-nilai dan jiwa kemaritiman kepada masyarakat melalui beragam metode. Salah satunya melalui seminasi konsep, ide dan gagasan, proses dan kemajuan pelaksanaan tata kelola ruang seascape, serta berbagai expo. (yon)