Kemenko Kemaritiman Tinjau Persiapan Jalur Mudik di Jawa Tengah

Kemenko Kemaritiman Tinjau Persiapan Jalur Mudik di Jawa Tengah

Maritim--Semarang, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Bidang Kemaritiman Ridwan Djamaluddin melakukan kunjungan lapangan ke ruas tol Semarang-Batang, Rabu (26/4). Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan jalur mudik jelang Lebaran tahun 2017 dan tindak lanjut rakor tingkat menteri tentang persiapan Lebaran yang telah digelar awal April lalu. Sebelum melakukan kunjungan lapangan, Ridwan terlebih dulu melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah dan perwakilan PT Waskita Karya di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Semarang, Rabu (26/4). Dalam rakor tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Satriyo mengungkapkan ada beberapa permasalahan utama dalam persiapan jalur mudik tahun ini. "Ada beberapa pasar tumpah di jalur non tol wilayah pantura di Jawa Tengah, jalur alternatif yang masih sempit dan kurang fasilitas penerang jalan serta kurangnya SPBU di sepanjang jalur alternatif ," tutur Satriyo dalam rapat. Ada dua jalur alternatif di sepanjang Pantura yang disiapkan oleh pemerintah provinsi Jawa Tengah untuk memecah kemacetan. Jalur pertama melalui Bantarsari-Ketanggungan-Slawi-Randudongkal-Bantarbolang-Kebonagung-Wonotunggal-Bawang-Sukorejo-Boja-Ungaran-Semarang. Selain itu,lanjut Satriyo, jalur alternatif kedua melalui Semarang-Gubug-Godong-Purwodadi-Kunduran-Blora-Cepu-Padangan. Menanggapi hal tersebut, Deputi Ridwan mengatakan akan segera menggelar rapat koordinasi lanjutan dengan mengundang Kemendagri, Kemenkominfo, Kemenhub, PLN, Pertamina, dan pemerintah daerah terkait. "Saya ingin mendiskusikan solusinya dengan kementerian dan lembaga terkait setelah sebelumnya melaporkan hasil rakor ini ke pak menko," ujarnya kepada peserta rakor. Pihaknya ingin agar permasalahan di jalur mudik tahun lalu seperti misalnya kemacetan di exit tol Brebes Timur tidak kembali terjadi di tahun ini. Namun demikian,  diantara permasalahan tersebut, Kadishub Provinsi Jawa Tengah Satriyo memberikan sebuah laporan yang dapat membantu memperlancar arus mudik tahun ini. "Tahun ini kita sudah dapat mempergunakan jalur tol Grinsing yang setelah Pemalang menuju ke kabupaten Batang," tutur pejabat asal Probolinggo itu. Pemudik, lanjut Satriyo, dari arah Jakarta dapat belok ke kanan sebelum alun-alun Kabupaten Batang untuk masuk ke tol arah Gringsing. Terakhir, Kadishub Jateng ini meminta bantuan kepada Kemenko Kemaritiman untuk mengkoordinasikan strategi komunikasinya agar pemudik dapat mengetahui informasi akurat tentang kepadatan tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, jalur alternatif setelah tol beserta infrastruktur penunjangnya. "Jangan sampai pemudik terjebak macet tapi tidak tahu bahwa ada jalur alternatif yang dapat membantu mempercepat perjalanannya,"ujar Satriyo berharap. Untuk ini, Deputi Ridwan berjanji akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk merancang diseminasi informasi yang cepat dan akurat kepada publik.