Belawan - Asisten Deputi Diklat Maritim di Deputi SDM, Iptek dan Budaya Maritim TB Haeru Rahayu secara simbolis menyerahkan buku dari Kemenko Maritim dan Sumber Daya kepada pengurus dan pembina Perpustakaan Apung, Belawan, Medan, Sumatera Utara. "Mohon izin, saya ditugaskan Pak Menko Rizal untuk menyerahkan buku ini kepada anak-anak perpustakaan terapung," ucapnya di Aula Serma Hanafiah Lantamal I, Medan. (30/1). Kemenko Maritim, lanjut TB Haeru telah mengirim buku sebanyak 20 koli melalui PT Pos Indonesia. "Dan ini bukti pengirimannya," ujar TB Haeru sambil menunjukkan bukti pengiriman. Kemenko Maritim berharap buku-buku yang dikirim dapat bermanfaat untuk anak-anak dan orang tua. Selain menyerahkan buku, TB Haeru Rahayu memaparkan program sekolah gratis yang disediakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah Koordinasi Kemenko Maritim dan Sumber Daya. "Ada kebijakan KKP untuk pelaku (keluarga nelayan) dengan kuota 40 persen. Anak pelaku yang dimaksud adalah anak nelayan, anak pebudi daya, anak pengelola ikan, anak pedagang ikan dan anak petani garam." jelasnya Untuk tingkatan universitas, TB Haeru Rahayu menjabarkan, ada Sekolah Tinggi Perikanan yang terletak di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sedangkan tingkat D3 ada politenik di Sidarjo Papua dan Sorong. Sementara untuk tingkatan SMA TB Haeru melanjutkan, ada SMK SUPM yang terdapat di 9 titik yaitu di Ladong, Pariaman. Lampung, Menado, Tegal, Ambon, Papua, Sorong dan Kupang. "Semua itu gratis dan dijamin pemerintah, asal ada kartu nelayan, bapak dan ibunya nelayan, itu bisa. Yang tidak bisa itu kalau ibunya nelayan, bapaknya PNS," ucapnya sambil tersenyum. Maritim/Oddy/Arp