Tim ENJ Sulawesi Selatan Memulai Pengabdian di Kepulauan Selayar

Tim ENJ Sulawesi Selatan Memulai Pengabdian di Kepulauan Selayar

Maritim – Selayar, Kementerian Koordinator Maritim  mengutus ribuan pemuda dari berbagai daerah untuk melaksanakan ekspedisi kemaritiman di berbagai wilayah pesisir kepulauan dan pulau-pulau terluar Indonesia lewat program Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ). Kali ini, di propinsi Sulawesi Selatan Tim ENJ 2017 melakukan tugas pengabdian di Kabupaten Kepulauan Selayar. Rombongan tim ENJ Sulsel 2017 terdiri dari dua kelompok mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar, Universitas Hasanuddin dan satu kelompok pemuda.  Kelompok mahasiswa melakukan pengabdian di Pulau Kayuadi dan Pulau Jampea, sementara kelompok pemuda di pulau Jinato dan pulau Latundo.

Ekspedisi Nusantara Jaya telah berlangsung tiga kali (2015,2016 dan 2017) bertujuan meningkatkan wawasan kemaritiman dan kebangsaan generasi muda. Kegiatan ini disambut positif oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Marjani Sultan yang secara resmi menerima Tim ENJ mewakili Bupati Selayar (29/9). Sekda Marjani menilai Kepulauan Selayar yang memiliki kondisi geografis kepulauan terdiri dari 132 pulau-pulau kecil , satu-satunya kabupaten yang terpisah dari daratan pulau Sulawesi merupakan lokasi yang tepat untuk pengabdian tim Ekspedisi Nusantara Jaya Sulawesi Selatan. “Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini tengah berkonsentrasi mewujudkan Kepulauan Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang pariwisata. Potensi pariwisata Kepulauan Selayar ini luar biasa. Disini ada Taman Nasional Taka Bonerate sebagai kawasan atoll terluas ketiga di dunia. Harapan kami, tim ENJ dapat membantu mempromosikan potensi wisata kepulauan Selayar kepada dunia.”

IMG-20171001-WA0010Pada kesempatan yang sama, mewakili Kemenko Maritim, Fatma Puspita Sari menyampaikan terimakasih atas sambutan hangat pemerintah kabupaten Selayar. Fatma juga menjelaskan Tim ENJ akan melaksanakan berbagai kegiatan, berupa bakti sosial, budaya kemaritiman, gerakan kebersihan serta pariwisata bahari. Tim ENJ akan mengajar di sekolah-sekolah, menyalurkan donasi berupa obat-obatan dan buku-buku bacaan, melakukan aksi bersih, transplantasi karang, pelatihan mitigasi bencana dan program ekonomi kreatif berupa pelatihan pemasaran produk khas Selayar yang bisa menjadi souvenir bagi wisatawan yang berkunjung di Selayar.

“ENJ harus bisa memberikan kontribusi yang jelas terhadap pengembangan daerah, khususnya pariwisata. Potensi pariwisata Kepulauan Selayar diuntungkan dengan kondisi geografis, dimana bila off season di kawasan timur, maka wisatawan bisa dialihkan ke kawasan barat. Selayar bisa dinikmati sepanjang tahun. Ditambah sudah ada regular flight dari Makassar ke Selayar, bulan Oktober, Garuda juga akan terbang ke Selayar, sementara bila menggunakan ferry hanya 2 jam perjalanan dari pelabuhan Bira, Makassar”

Meskipun demikian masih ada tantangan untuk pengembangan pariwisata Selayar yakni konektivitas antar pulau dan transportasi darat. Pelayaran rakyat yang sudah ada dapat dikembangkan sebagai angkutan pariwisata, “Perlu pembinaan, tapi pelayaran rakyat yang sudah ada  ini bisa menjadi solusi konektivitas antar pulau”. Pungkas Fatma .***