Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melalui Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator mengadakan Workshop Peningkatan Tertib Berlalu Lintas bagi para pengemudi di lingkungan Kemenko Marves Jumat (12-08-2022).

“Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan dalam tertib berlalu lintas bagi seluruh pengemudi di lingkungan Kemenko Marves,” ucap Kepala Biro (Karo) Umum, Tito Setiawan.

Karo Tito mengarahkan kepada para juru mudi lingkup Kemenko Marves agar mendengarkan dengan seksama penjelasan dari para narasumber yang hadir pada workshop tersebut.

“Di sini kami sudah mengundang dua narasumber yang kompeten, teman-teman pengemudi kalau ada pertanyaan silakan ditanyakan untuk didiskusikan bersama, agar wawasan kita bersama bertambah dan makin aman berkendara,” tuturnya.

Pada workshop tersebut, AKP Agus Suwito dari Ditlantas Polda Metro Jaya menerangkan pentingnya kesiapan diri saat mengemudi.

“Kita ada Tri Siap. Siap kondisi kesehatan, artinya kita perlu sehat jasmani dan rohani agar konsentrasi dalam berkendara. Siap kondisi kendaraan, artinya kelayakan kendaraan wajib dicek sebelum digunakan, serta siap menaati peraturan, artinya kita perlu berdisiplin lalu lintas,” terang AKP Agus.

Dirinya menerangkan pentingnya paradigma atau mindset pengemudi bahwa tujuan utama berkendara adalah selamat sampai tujuan. Sehingga menurut AKP Agus keselamatan merupakan hal yang penting.

“Penyebab kecelakaan itu ada banyak, namun faktor kesalahan manusia masih menjadi penyebab terbesar. Makanya kita sebagai pengemudi perlu memperhatikan mental, perilaku, pengetahuan, dan keterampilan,” terangnya.

Melalui workshop peningkatan tertib berlalu lintas tersebut, AKP Agus mengingatkan para pengemudi lingkup Kemenko Marves agar tetap memperhatikan peraturan yang berlaku saat ini.

“Terkait dengan penanganan lalu lintas kondisi pandemi saat ini memang mengikuti perubahan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), kita sangat perlu memperhatikan status PPKM ini karena berkaitan dengan pemberlakukan ganjil-genap,” tegasnya.

Lebih lanjut Karo Tito menerangkan grafik usia pengemudi sampai dengan data kendaraan dinas di Kemenko Marves.

“Pengemudi di Kemenko Marves ini umumnya berusia antara 31 sampai dengan 50 tahun. Mereka membawa kendaraan dinas yang ditumpangi para pejabat di Kemenko Marves ini,” ungkapnya.

Selain kendaraan untuk para pejabat Kemenko Marves, Karo Tito menjelaskan bahwa kendaraan dinas di Kemenko Marves juga memiliki kendaraan operasional seperti sedan dan minibus.

“Dengan workshop ini saya harap teman-teman pengemudi dapat mengikuti arahan dan penjelasan yang sudah diberikan. Jangan sampai melakukan pelanggaran dalam berlalu lintas,” pesannya.

Karo Tito juga mengingatkan kepada para pengemudi lingkup Marves bahwa mereka merupakan representasi Kemenko Marves di jalan, sehingga penting untuk menjaga nama baik dengan cara tertib berlalu lintas.

Pada kesempatan tersebut, Kombes Pol Hermawan sebagai salah seorang narasumber menambahkan pentingnya tertib lalu lintas dimana dengan tertib lalu lintas dapat mencerminkan identitas suatu bangsa dimana negara yang tingkat kemacetan lalu lintasnya rendah dan bahkan tidak terdapat kondisi kemacetan mencerminkan budaya masyarakatnya yang patuh pada peraturan perundangan yang berlaku di negara.

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi