Marves - Medan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melalui Tim yang dipimpin oleh Asdep Strategi dan Kebijakan Percepatan Investasi, Ferry Akbar Pasaribu akan turun ke lapangan secara intensif untuk mempercepat prosesnya dan memastikan berkas yang dikumpulkan sudah benar dalam rangka pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Binjai - Brandan. Dukungan penuh Pemerintah Daerah (Pemda) dalam rangka pembebasan lahan di ruas Binjai-Brandan, dan akan membantu apabila terdapat kendala di lapangan. 

Beberapa hal yang masih menjadi kendala utama dalam pembebasan lahan di ruas tersebut adalah berkas administrasi yang belum lengkap. Perlu bantuan Camat, Kades, dan Lurah untuk pengumpulan berkas yang dibutuhkan terutama terkait dokumen waris/ keterangan ahli waris.

Di beberapa bidang Desa Tangkahan Durian, terdapat kendala yaitu hampir 20% ada sanggahan dari masyarakat terkait dengan jumlah tanaman dan bangunan. Diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Langkat dan Tim Satgas serta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Langkat. 

"Para pemangku kepentingan terkait perlu melakukan pembahasan progres pembebasan lahan secara reguler, untuk memastikan kendala di lapangan cepat teratasi dan tidak berlarut-larut. Koordinasi intensif diperlukan untuk menghindari ketidaksinkronan data/ informasi antar pihak. Jaksa Pengacara Negara dan Pengadilan Negeri siap untuk mengawal proses percepatan pengadaan tanah, khususnya terkait dengan proses konsinyasi,” ungkap Asdep Ferry pada Rapat Koordinasi Percepatan Penyelesaian Pembebasan Lahan dan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Binjai - Brandan di Kota Medan, Kamis (02-03-2022). 

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN, Qoswara menyampaikan bahwa Total alokasi dana untuk ruas Binjai-Brandan saat ini tersedia cukup sebesar 707 Milyar. Namun perlu dipercepat prosesnya, mengingat waktu mendekati Ramadhan yang biasanya banyak terjadi pembayaran UGK dan banyak permintaan dari ruas lain untuk didahulukan. 

Pengadaan lahan pada ruas ini ditargetkan selesai pada Juli 2023 agar segera dilakukan proses pembangunan Jalan Tol. Marves akan terus melaksanakan monitoring secara berkala guna mempercepat prosesnya.

No.SP-45/HUM/ROKOM/SET.MARVES/III/2023

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi