Kemenko Marves Gandeng Pemda Kunjungi Wenzhou untuk Akselerasi Teknologi Pengolahan Sampah

Kemenko Marves Gandeng Pemda Kunjungi Wenzhou untuk Akselerasi Teknologi Pengolahan Sampah

Marves - Wenzhou, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Nani Hendiarti, memimpin delegasi Indonesia dalam kunjungan kerja ke Kota Wenzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok, pada 22-24 Agustus 2024. Delegasi yang berjumlah 24 orang tersebut berasal dari Kementerian Dalam Negeri, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Bali, Kota Semarang, sektor swasta, dan asosiasi daur ulang plastik.

Pada pertemuan bilateral dengan Walikota Wenzhou, Deputi Nani mengucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan serta apresiasi kepada Pemerintah Kota Wenzhou yang proaktif mendorong kerja sama kedua negara. “Kunjungan delegasi Indonesia ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tingkat tinggi (4th High Level Dialogue and Cooperation Mechanism) RI – RRT sebelumnya di Indonesia, serta kunjungan Menko Marves pada bulan Juni lalu, di mana kerja sama dalam isu transisi energi dan pengelolaan lingkungan menjadi salah satu fokus penting pembahasan,” jelas Deputi Nani.

Dalam dialog tersebut, Nani Hendiarti menyampaikan keseriusan Indonesia dalam memperkuat kerja sama strategis ini, termasuk bertukar pengalaman dan mendorong investasi dalam bidang pengelolaan sampah serta penerapan teknologi ramah lingkungan yang sudah cukup maju di Kota Wenzhou. “Sebagai negara dengan populasi 280 juta jiwa dan pertumbuhan ekonomi yang stabil, Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar dalam menangani volume sampah perkotaan yang semakin meningkat. Oleh karena itu, diperlukan terobosan untuk perbaikan tata kelola persampahan, termasuk penggunaan teknologi ramah lingkungan,” paparnya.

“Kami saat ini mendorong beberapa daerah prioritas untuk mengaplikasikan teknologi pengolahan sampah menjadi energi (Waste to Energy). Perwakilan dari Pemda DKI Jakarta, Bali, dan Semarang turut hadir dalam kunjungan ini untuk melihat dan mempelajari secara langsung pengelolaan sampah terintegrasi dan penerapan teknologi WtE yang sudah lebih dari 20 tahun dikembangkan di China,” tambah Nani Hendiarti.

Dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut, selain pertemuan bilateral dengan Pemerintah Kota Wenzhou, delegasi juga meninjau dua lokasi Waste to Energy dengan kapasitas pengolahan sampah menjadi energi listrik sebesar 1.500 dan 2.700 ton per hari, serta lokasi-lokasi pengumpulan dan pengolahan sampah perkotaan.

Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Restuary Daud; Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya; dan Kadis Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, yang turut hadir sebagai delegasi, menyampaikan kesan mendalam atas pengalaman dan pembelajaran yang didapat selama kunjungan tersebut. Mereka berharap agar pemerintah dan pemerintah daerah di Indonesia dapat mencontoh praktik baik yang terbukti berhasil menyelesaikan persoalan persampahan di daerah masing-masing.

Kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengundang pihak pemerintah dan industri dari Wenzhou guna mengembangkan kerja sama di sektor pengolahan sampah di Indonesia, termasuk investasi dalam manufaktur pendukung teknologi WtE, dengan harapan agar investasi dan operasionalisasi teknologi pengolahan sampah menjadi lebih efisien dan kompetitif.

Di sisi lain, Walikota Wenzhou, Zhang Wenjie, menyambut hangat delegasi Indonesia dan mengungkapkan harapannya untuk memperdalam kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi antara kedua kota. "Kerja sama antara Wenzhou dan Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang baik, terutama dalam investasi dan perdagangan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan perusahaan Wenzhou di Indonesia dan memperluas kerja sama di berbagai sektor," kata Zhang Wenjie.

No.SP-252/HUM/ROKOM/SET.MARVES/VIII/2024
Biro Komunikasi
Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi