Marves - Jakarta, Seiring berkembangnya zaman, Teknologi AI (Artificial Intelligence) semakin erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari termasuk dalam bidang kehumasan. Sebagai badan publik, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi wajib memberikan informasi serta berkomunikasi dengan baik kepada publik. Praktisi Kehumasan sebagai jembatan antara pemerintah dengan publik perlu menguasai teknik bagaimana suatu informasi dapat dikelola dan tersampaikan dengan baik, mudah, cepat dan tepat kepada masyarakat. Oleh karena itu guna meningkatkan kapasitas pegawai, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) untuk Komunikasi Kehumasan, Senin (13/5/2024)

Kepala Biro Komunikasi Kemenko Marves, Andreas Dipi Patria menyampaikan dalam pemanfaatan AI tentunya perlu diketahui aturan serta batasan-batasan penggunaan AI dalam berkomunikasi dengan atau ke publik.

“Saat ini, AI telah banyak dimanfaatkan di berbagai bidang guna memudahkan, serta menjadi referensi penyelesaian suatu masalah tentunya dengan batasan-batasan, sejauh mana dan bagaimana penggunaan AI dapat dilakukan. Hal inilah yang mendasari dilaksanakan workshop ini, agar kita dapat memanfaatkan AI secara optimal sesuai dengan batasan dan ketentuan yang diperbolehkan,” jelasnya.

Hadir sebagai narasumber, Erwin Panigoro sebagai Praktisi Komunikasi mengatakan bahwa perkembangan teknologi AI adalah sebuah ekosistem baru, yang didapat setelah Covid19, pola pikir yang harus ditanamkan adalah teknologi yang bergantung pada manusia, bukan manusia yang bergantung pada teknologi. 

“Pemanfaatan AI dalam pemerintahan dapat digunakan untuk melakukan pemantauan dan pendengaran, proses kreasi dan menganilisis suatu masalah. Yang diperlukan adalah kemampuan dalam membaca dan mengolah data, pemanfaatan AI akan maksimal bila pengguna memiliki literasi yang baik,” papar Erwin.

Erwin menambahkan, dalam pendekatan hubungan masyarakat AI dapat dimanfaatkan untuk melakukan sentimen analysis, Predictive Analysis, Content Development  dan Crisis Managemernt keseluruhan hal ini dapat digunakan untuk melakukan mitigasi masalah di bidang kehumasan.

“dalam hubungan simbiosis antara manusia dan mesin, AI dapat memperkaya kemampuan, memperdalam pemahaman, memupuk hubungan yang saling menguntungkan untuk masa depan yang inovatif,” ujar Erwin.

Anjang Bangun Prasetio selaku Pranata Komputer Ahli Madya Kemenko Marves mengatakan bahwa pemanfaatan AI saat ini sudah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, namun tetap manusia sebagai pengguna teknologi informasi harus cermat dan memperkaya pengetahuan agar AI dapat digunakan secara optimal, tepat dan sesuai dengan kaidah yang ada.

“Dengan adanya workshop AI diharapkan semakin menambah pemahaman dan pengetahuan pegawai, sehingga kedepannya teknologi AI dapat dimanfaatkan dengan baik guna meningkatkan kinerja.” Pungkasnya.

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
No.SP-116/HUM/ROKOM/SET.MARVES/V/2024