Kemenko Marves Lakukan Benchmarking ke Pemerintah Kota Batam untuk meningkatkan Inovasi Pelayanan Publik dan Sistem Merit

Kemenko Marves Lakukan Benchmarking ke Pemerintah Kota Batam untuk meningkatkan Inovasi Pelayanan Publik dan Sistem Merit

Marves - Batam, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melakukan benchmarking ke Pemerintah Kota Batam dan berfokus pada tata kelola pelayanan publik dan penataan Aparatur Sipil Negara, Pada Rabu (8/5/2024). Kota Batam, yang merupakan penerima penghargaan Innovative Government Awards serta kategori "Baik" dalam Sistem Merit Manajemen ASN menjadi pusat perhatian.

Anjang Bangun Prasetio, Pranata Komputer Ahli Madya dari Kemenko Marves, menyatakan pentingnya belajar dari keberhasilan dan inovasi yang telah diterapkan oleh Pemerintah Kota Batam. Tim dari Kemenko Marves mengajukan beberapa pertanyaan terkait keberhasilan Merit System, implementasi Kepmenpan No 11 Tahun 2024, dan pengembangan sistem informasi dalam pelayanan publik.

Dari pertemuan tersebut, terungkap bahwa Kota Batam telah mengembangkan aplikasi SIMPEG yang terintegrasi dengan SIASN serta sukses dalam mengimplementasikan berbagai inovasi pelayanan publik, seperti inovasi Fuel Card 5.0 sebagai alat pengendali dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di Kota Batam. Pemerintah Kota Batam juga menciptakan inovasi Pola Jitu Pemberdayaan Nelayan (Ponjen) yang mendapatkan penghargaan dari Kementerian PANRB sebagai finalis Top Inovasi Pelayanan Publik.

Farida Ahmad dari Kemenko Marves menekankan pentingnya memiliki sistem informasi terintegrasi untuk penyempurnaan manajemen organisasi dan ASN. Kemenko Marves berencana untuk mengadaptasi cara kerja Pemerintah Kota Batam dengan mengintegrasikan aplikasi SIMPEG dan SIASN.

Selain itu, Reza Khadafy dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam menyoroti kesigapan pemerintah kota dalam mengatasi keluhan masyarakat serta pengembangan teknologi dan pelayanan publik yang terintegrasi.

Reza menambahkan bahwa lahirnya banyak inovasi di Kota Batam antara lain disebabkan karena komitmen walikota Batam yang selalu hadir pada musrenbang desa untuk belanja masalah dengan didampingi oleh perwakilan OPD untuk memberikan solusi cepat bagi permasalahan riil di masyarakat desa. Di samping itu, wilayah kota Batam yang bertetangga dengan Singapura dan Malaysia menuntut pemerintah kota Batam untuk dapat mengimbangi inovasi dan memberikan fasilitas yang cepat bagi para pengunjung di wilayah perbatasan.

No.SP-113/HUM/ROKOM/SET.MARVES/V/2024

Biro Komunikasi 
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi