Marves - Bandung, Dalam rangka mendukung implementasi sistem kerja untuk organisasi yang dinamis pasca kebijakan penyederhanaan birokrasi  di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) pada tahun 2024, Kemenko Marves melalui Biro Hukum menyelenggarkan kegiatan sharing knowledge dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah menerapkan mekanisme kerja berbasis tim pasca kebijakan penyederhanaan birokrasi, Jumat (15-9-2023)

Kepala Biro Hukum Kemenko Marves, Budi Purwanto mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi tempat untuk melihat best practise dari implementasi sistem kerja karena telah menerapkan mekanisme kerja dengan istilah “Team of Teams” yaitu pelaksanaan pekerjaan yang berbasis penugasan tim dalam organisasi ataupun lintas organisasi.

“Kami sangat tertarik dan ingin mendapatkan kiat-kiat strategis yang sudah dilakukan dalam implementasi sistem kerja pasca kebijakan penyederhanaan birokrasi dalam penerapan kebijakan mekanisme kerja berbasis tim,” jelas Karo Budi.

Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah provinsi Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun. Karo Teten mengatakan bahwa model sistem kerja Team of Terms merupakan sistem kerja Aparatur di Prov. Jawa Barat yang menekankan kolaborasi kinerja antar lini Instansi Pemerintah yang penugasannya dari mulai antar bidang, antar Pemerintah Daerah dan antar Instansi.

“Komitmen pimpinan menjadi faktor utama dalam melakukan pembaruan-pembaruan di dalam organisasi dan bidang pelayanan publik, selain itu juga kepekaan terhadap keinginan dan kebutuhan Masyarakat terhadap pelayanan publik,” jelasnya.

Setelah pertemuan sharing session, Tim Kemenko Marves berkesempatan mengunjungi ruang kerja Biro Organisasi yang telah menerapkan co-working space. Ruang Kerja berkonsep green office baik indoor maupun outdoor. Kesan tersebut sangat memberikan kenyamanan bagi pegawai untuk bekerja. Selain itu, tersedia juga area bermain, sport, kitchen set dan taman terbuka yang dapat mendorong banyak inovasi baru dalam sistem kerja. 

Tim Kemenko Marves juga melaksanakan diskusi dan 'sharing knowledge' guna meningkatkan kualitas pelayanan publik ke DPMPTSP Kota Bandung yang telah mendapatkan predikat “A” selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2021. Koordinator Humas Khairul Hidayati yang menjadi Ketua Tim Pengelola Pelayanan Publik Kemenko Marves dalam kegiatan tersebut mengatakan  bahwa saat ini tim Pengelola Pelayanan Publik Kemenko Marves sangat fokus pada peningkatan pelayanan publik berpredikat layanan prima.

“Dapat kami informasikan bahwa Kemenko Marves pada evaluasi publik tahun 2022 memperoleh nilai 4,3 dengan predikat Baik, inovasi yang telah kami lakukan yaitu peningkatan fungsi layanan JDIH yang telah memperoleh penghargaan peringkat 1 nasional selama 2 tahun berturut-turut, dan PPID juga telah meraih predikat informatif selama 3 tahun berturut-turut, di sini kami tertarik untuk semakin meningkatkan kualitas layanan dengan bertukar pengetahuan dengan DPMPTSP Kota Bandung,” ungkap Koordinator Hida.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Analis Kebijakan, Pranata Humas, Arsiparis, Pranata Komputer, Perancang Peraturan Perundang-undangan dan perwakilan dari DPMPTSP Kota Bandung.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan Kemenko Marves dapat  mengimplementasikan secara maksimal sistem kerja yang berorientasi pada hasil dan sesuai dengan tujuan organisasi dan juga meningkatkan kualitas layanan publik kepada Masyarakat,” pungkas Karo Budi
  
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
No.SP-214/HUM/ROKOM/SET.MARVES/IX/2023