Kemenko Marves : Negara Anggota AIS Harus Bersatu Hadapi Kemunduran Ekonomi Dunia
Marves-Jakarta, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Purbaya Yudhi Sadewa menyerukan kepada seluruh negara anggota Archipelagic and Island State (AIS), atau Forum Negara Kepulauan dan Pulau, untuk memperkuat kerja sama dan menyinergikan instrumen ekonomi, demi menghadapi kemunduran ekonomi dunia, dampak dari pandemi global covid-19.
“Mengingat pandemi COVID-19 yang telah menyebar luas dan muncul di lebih dari 200 negara. COVID-19 dengan jelas menunjukkan bahwa tidak ada negara yang mampu menghadapi situasi krisis sendiri. Ancaman luas dan jangka panjang yang ditimbulkan oleh penyebaran virus ini menuntut komunitas internasional untuk bersama-sama menangani pandemi saat ini,” ujar Deputi Purbaya, dalam sambutannya di virtual forum, Peluncuran Program dan Talk Show AIS, tentang "Membina Kolaborasi untuk Ekonomi Pulau Tangguh" yang dihadiri oleh perwakilan dari seluruh jaringan negara kepulauan dan pulau di dunia, dihelat pada hari Rabu (10/6/2020).
Pada sambutannya Deputi Purbaya kemudian menjelaskan sekilas informasi tentang pembentukan forum pengembangan yang disebut Forum Negara Kepulauan dan Pulau (AIS). Menurutnya, Forum AIS dirancang sebagai forum terbuka yang dapat berfungsi sebagai forum pengembangan. Menurutnya, ini adalah forum kolaboratif yang melengkapi dan memperkuat forum yang ada melalui kolaborasi yang bermakna-inovatif.
Forum AIS ini juga, sambung Deputi Purbaya, merupakan alat bagi negara dan komunitas global internasional untuk memfokuskan sumber daya yang tersedia, pengetahuan dan keahlian mereka, sebagai sarana untuk mengatasi masalah pembangunan melalui pembentukan solusi cerdas dan inovatif.
“Pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan UNDP dan Sekretariat Forum AIS untuk mendukung kolaborasi antara negara kepulauan dan pulau di seluruh dunia. Berdasarkan perjanjian Deklarasi Bersama Manado tahun 2018 dan Hasil Akhir Forum AIS tahun 2019, Sekretariat AIS akan mendukung Forum AIS dalam hal penerapan solusi cerdas dan inovatif di empat bidang kerja sama, yang meliputi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, sampah plastik laut, dan tata kelola maritim yang baik ,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Deputi Purbaya juga mengucapkan selamat Hari Bumi Sedunia, dan juga tepat 2 hari yang lalu, atau pada tanggal 8 Juni 2020, Indonesia pun merayakan Hari Laut Sedunia.
“Saya percaya, kita semua terhubung. Sebagai penduduk negara pulau atau kepulauan, kita memiliki perspektif dan pengalaman unik yang berbeda dengan negara-negara berbasis benua. Seperti yang pernah dikatakan Hellen Keller, ‘Sendirian kita bisa melakukan sedikit, bersama kita bisa melakukan begitu banyak’. Kepada para hadirin semua di sini, saya harap kita bisa tetap terhubung, bekerja bersama, dan saling mendukung lebih kuat lagi,” tutupnya.