Kenalkan Gim Karya Anak Bangsa, Kemenko Marves Optimis Industri Gim Nasional akan Meningkat
Marves - Jakarta, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Merves) Bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meyakini industri gim nasional akan terus meningkat di masa depan.
Menyambut perayaan Hari Gim Indonesia (HARGAI) yang diperingati setiap tanggal 8 Agustus, Pemerintah telah melakukan kurasi dan memilih 8 gim karya anak bangsa yang akan dipromosikan berbagai pihak.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo RM Manuhutu, mengatakan pihaknya mengapresiasi atas pelaksanaan kurasi gim lokal pada giat Ayo HARGAI untuk mendukung Hari Gim Indonesia. Acara ini menjadi salah satu bentuk implementasi Perpres Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.
"Giat Ayo HARGAI merupakan langkah konkret kolaborasi yang dilakukan oleh kementerian lembaga untuk mendukung penguatan ekosistem gim, melalui promosi dan pembukaan akses pasar," kata Odo dalam dalam Konferensi Pers Ayo HARGAI, Jakarta, Jumat (19-07-2024).
Oda berharap melalui acara ini, penguasaan pasar gim lokal dalam negeri dapat semakin meningkat. Saat ini, industri gim lokal hanya menguasai 0,5 persen pasar gim di Indonesia sementara selebihnya dikuasai asing sebesar 99,5 persen.
Selain itu, gim-gim lokal dan produk gamifikasi lokal juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi digital, melestarikan nilai-nilai budaya dan kebangsaan, serta menanamkan nilai-nilai Pancasila secara menarik dan kreatif.
"Kami juga menghimbau K/L/BUMN/perbankan, dan lingkungan pendidikan untuk memanfaatkan gamifikasi yang bermuatan edukasi serta mengandung kearifan lokal," ujarnya.
Lebih jauh Deputi Odo menjelaskan, kiranya seluruh upaya dan kolaborasi bersama yang telah dilakukan tidak hanya meningkatkan pangsa pasar gim dalam negeri namun juga menumbuhkan rasa bangga akan gim-gim lokal karya anak bangsa.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim menyampaikan pemilihan gim ini sesuai dengan Perpres No. 19 Tahun 2024. Hal ini sesuai dengan tujuan Perpres, yakni memperkuat ekosistem gim nasional dan mengoptimalkan pemanfaatan potensi industri gim tanah air.
"Kemendag bersama beberapa kementerian dan lembaga terkait, seperti Kemenparekraf, Kemenkominfo, Kemenkumham, dan KPAI, melakukan kurasi terhadap beberapa gim nasional," kata Isy dalam kesempatan yang sama.
Adapun penentuan gim yang terpilih didasarkan pada beberapa kriteria yang telah ditentukan, mulai dari jumlah total download gim pada seluruh layanan distribusi digital, nilai rating rata-rata pada seluruh layanan distribusi digital, klasifikasi rating konten, pendaftaran badan hukum, dan pencatatan hak cipta. Dalam pemilihan gim tersebut, juga diutamakan gim lokal yang mengangkat kebudayaan lokal dan konten edukasi.
Selanjutnya, pada Konferensi Pers Ayo HARGAI juga dilakukan serah terima Daftar Gim Lokal untuk Satuan Pendidikan di Indonesia kepada Kemendikbud dan Kemendagri. Beberapa gim lokal tersebut, diantaranya yaitu: Lokapala; Marbel TK Paud; Kabi; Riri; Marbel Sains dan Matematika; Tuyul Mantul; Ghost Parade; Battle of Guardians, dan Smashing Feathers.
Konferensi pers Pers Ayo HARGAI ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Reformasi, Birokrasi, dan Regulasi Kemenparekraf, Raden Kurleni Ukar, dan tamu undangan lainnya.
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
No.SP-195/HUM/ROKOM/SET.MARVES/VII/2024