Menko Luhut: Pengembangan Kawasan Bekasi, Karawang dan Purwakarta Masih Dalam Kajian
Koln, Jerman - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan pengembangan bentuk kawasan ekonomi untuk wilayah Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta masih dalam kajian. Hal itu disampaikannya dalam perbincangan dengan Duta Besar untuk Republik Federasi Jerman Fauzi Bowo sesaat setelah mendarat di Koln, Jerman pada hari Minggu (12/11) waktu setempat.
"Belum ada keputusan yang diambil. Kami harap ini (pembahasan tersebut) bisa selesai akhir bulan. Beberapa hari lalu kami mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan Setkab, Kementerian PUPR, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), Bea Cukai dan perwakilan dari Kabupaten Karawang dan Bekasi," ujar Menko Luhut saat memberi kabar perkembangan di tanah air kepada Dubes Jerman. "Untuk efisiensi, dari rapat tersebut terlihat bahwa yang dibutuhkan adalah pengelolaan infrastruktur bersama seperti pengelolaan air, sarana umum, jalan raya dan lain-lain.".
"Untuk itu model seperti kawasan ekonomi terpadu, mungkin bisa diterapkan. Tetapi ini pun masih dalam pembicaraan, belum diputuskan. Karena para pengusaha tersebut tidak membutuhkan insentif fiskal dari pemerintah. Yang dibutuhkan adalah bagaimana mengelola infrastruktur di kawasan itu, menata ruang dan wilayah seperti yang mana kawasan industri dan yang mana untuk perumahan," jelanya. Menurutnya keputusan rapat kajian kan menjadi acuan bentuk apa yang akan diterapkan di kawasan tersebut nantinya. Ia mengatakan pemerintah melakukan ini atas usulan KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) bulan lalu saat mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo.***