Nota Dinas Elektronik untuk Akselerasi Reformasi Birokrasi Kemenko Maritim

Nota Dinas Elektronik untuk Akselerasi Reformasi Birokrasi Kemenko Maritim

Maritim-Depok, Pemanfaatan Nota Dinas Elektronik (NDE) di lingkup Kemenko Maritim memerlukan banyak dorongan mengingat pemanfaatan teknologi ini merupakan perubahan budaya. Dalam rangka percepatan implementasi NDE, Kepala Biro Informasi dan Hukum Sekretariat Kemenko Bidang Kemaritiman Djoko Hartoyo menghelat Sinkronisasi Pemantapan Implementasi NDE lingkup Kemenko Maritim. Kegiatan sosialisasi NDE ini turut mengundang pembicara dari PT. Telkom Indonesia  pada tanggal 12-14 Juli 2017, di Depok, Jawa Barat.

Penyusunan_RAKL_1Djoko Hartoyo mengutip pernyataan Plt. Sesmenko Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin pada pertemuan sebelumnya yang kembali mengingatkan kepada jajaran di lingkup Kemenko Maritim agar segera menerapkan sistem NDE, karena menurutnya semangat birokrasi Indonesia saat ini sudah berbeda dan wajib transparan. Selain itu, para pegawai di lingkup Kemenko Maritim juga harus  membiasakan diri dengan sistem baru ini dan wajib berkomitmen penuh. “Karena semangatnya sudah berbeda sekarang, kita juga harus mulai mengajari teman-teman tentang pentingnya hal ini. Reformasi birokrasi adalah juga mereformasi diri sendiri dengan membiasakan pemanfaatan teknologi komunikasi agar kerja kita lebih efisien dan transparan. Saya sudah bilang di bulan April semua sudah digital, tidak ada lagi yang dalam bentuk kertas terus discan. Intinya perlu komitmen dan membiasakan diri saja,” lanjut Djoko Hartoyo.

Kemudian untuk mendukung akselerasi penerapan NDE, Djoko Hartoyo mengatakan bahwa skema mengenai NDE itu harus diawali  dari bawah ke atas. Masalah terkait jaringan internet akan dibenahi, serta apabila kebutuhan mesin scanner meningkat maka akan diganti dengan mesin scanner berkualitas tinggi dengan kapasitas 80 scan/detik.

"Dalam waktu dekat pengguna NDE akan menerima notifikasi bila menerima surat elektronik, memo atau disposisi. Sistem NDE dapat dikoneksikan dengan email resmi maritim (webmail maritim.go.id). Ke depannya kita juga berencana membuat tim-tim dari perwakilan unit kerja untuk dilatih dan melakukan pendampingan selama 3-4-bulan,” tutupnya.

IMG_7701 Bimtek_NDE_2