Maritim-Batam, Pelayaran Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) KRI Dewaruci telah tiba di kota Batam pada Kamis (23/11) pagi. Sebanyak 68 siswa dari 34 provinsi tersebut langsung disambut dengan hangat oleh Walikota Batam, Muhammad Rudi, SE dan Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang, Laksamana Pertama TNI R.Eko Suyatno, SE,MM. serta jajaran pemkot Batam, perwakilan pelajar dan anggota pramuka peserta Pelayaran Pelantara yang telah tiba terlebih dahulu.

Sebelum bersandar di Pelabuhan Laut Batu Ampar Batam, para siswa-siswi pilihan dari masing-masing provinsi di Indonesia tersebut melakukan atraksi parade roll khas taruna TNI AL, yaitu dengan cara menaiki ketiga tiang layar KRI Dewaruci (tiang Bima, Arjuna dan Yudhistira) untuk kemudian melakukan penghormatan ala kadet Angkatan Laut.

Komandan Satuan Tugas ENJ Dewaruci, Muhammad Suhendar mengaku sangat bangga dengan keberanian dan keyakinan diri yang dimiliki oleh para peserta yang rata-rata masih muda belia tersebut. Ia mengungkapkan, bahwasanya untuk melaksanakan atraksi parade roll tersebut, diperlukan ketangkasan dan kepercayaan diri yang tinggi, dan biasanya hanya dimiliki oleh para kadet TNI AL yang sudah terbiasa melakukannya.

“Ini di luar dugaan, jujur saya sangat bangga dengan mereka (para siswa/peserta). Semangat, antusiasme dan rasa percaya diri mereka sangat tinggi. Saya sampai tergetar hati melihat keberanian mereka, mereka adalah contoh ideal bagi generasi muda Indonesia yang sangat cinta dengan dunia maritim nusantara. Jadi apabila bicara tentang Poros Maritim Dunia, maka melalui kegiatan ENJ ini pemantiknya,” ujar M.Suhendar yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pelatihan Teknis Kemaritiman Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim), saat diwawancarai di atas KRI Dewaruci, Jumat (24/11)

Senada dengan M.Suhendar, Komandan KRI Dewaruci, Letnan Kolonel Laut (P) Rahadian Rahmadi juga menyatakan kekagumannya dengan antusiasme peserta, dirinya juga meyakinkan, sebelum para peserta melaksanakan atraksi parade roll, para siswa-siswi setingkat SLTA itu telah diberikan pelatihan dan pendampingan dari para anggota TNI AL yang sudah mahir dan sarat pengalaman. Standar keselamatan juga menjadi perhatian penuh sebelum para peserta menaiki ketiga tiang layar dan selama pelayaran diatas Kapal Latih TNI AL yang sudah melegenda tersebut.

“Selama berlayar, mereka juga diajarkan tentang dasar-dasar ilmu kepelautan dan nilai-nilai dasar kebaharian, mereka harus mempunyai karakter kemaritiman yang kuat yang sejatinya telah dimiliki oleh leluhur kita pada masa jayanya. Intinya, kita hanya berupaya menumbuhkan kembali jiwa kemaritiman itu di tiap sanubari peserta. Parade Roll  di KRI Dewaruci ini salah satunya untuk menguatkan kembali kebanggaan mereka akan kehebatan bangsa bahari yang telah dikenal luas oleh dunia,” imbuhnya.

Mengunjungi Berbagai Lokasi Wisata Di Kota Batam

Selama berada di kota Batam, para peserta menyambangi kantor Walikota Batam, untuk kemudian diajak bertatap muka dalam sebuah acara bersama Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad, Dansatgas Dewaruci, M. Suhendar, Danlanal Batam, Kolonel (L) Ivong serta unsur pimpinan daerah setempat serta para anggota Paskibraka dan Pramuka Kepulauan Riau.

Salah seorang peserta ENJ KRI Dewaruci asal Merauke, Papua, Fransiskus Mause mengungkapkan kegembiraannya. Ia merasa sangat senang dan bangga bisa terlibat langsung dalam kegiatan yang baru pertama kali diadakan dalam sejarah semenjak Indonesia merdeka. Dimana para siswa diajak berlayar selama sebulan penuh dengan KRI Dewaruci dan ditumbuhkan jiwa kemaritimannya.

“Saya sangat senang sekali bisa ikut kegiatan ini, rasa bangga sudah menjadi bagian dari kegiatan berlayar di KRI Dewaruci ini, dan mengunjungi berbagai tempat yang belum pernah saya datangi seperti Batam ini, sekaligus bisa mendapatkan manfaat lain seperti menambah wawasan dan merubah pola pikir saya. Saya berjanji akan membawa pengalaman ini ke kampung halaman saya dan mencoba ikut merubah pola pikir masyarakat di lingkungan saya,” jelasnya.

Selain berkunjung ke kantor Walikota Batam, para peserta lalu mengunjungi berbagai tempat wisata lain di kota yang dijuluki Serambi Indonesia tersebut. Diantaranya, Masjid Chengho, Jembatan Barelang, wisata sejarah di Pulau Galang, Studio Kinematik dan diakhiri dengan mengunjungi pusat perbelanjaan di Nagoya, Batam.

Selanjutnya, pada Sabtu (25/11), para peserta ENJ KRI Dewaruci akan meneruskan pelayaran ke Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam untuk mengikuti acara puncak Sail Sabang 2017 yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.