Peringati Hari Bumi, Pemerintah Dukung Gerakan Bebas Sampah Melalui Aksi Bersih Serentak

Peringati Hari Bumi, Pemerintah Dukung Gerakan Bebas Sampah Melalui Aksi Bersih Serentak

Maritim – Jakarta, Dalam rangka memperingati Hari Bumi (World Ocean Day 2017) yang jatuh pada 8 Juni 2017 mendatang, pemerintah akan melakukan kegiatan aksi bersih serentak di seluruh Indonesia. Maksud kegiatan yang akan dilaksanakan pada Sabtu (06-05-2017) ini tak lain adalah untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di darat maupun di laut.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman hingga saat ini telah melakukan rapat koordinasi yang ketiga kalinya dengan berbagai stakeholder dari berbagai perwakilan, baik pemerintah maupun dari kalangan komunitas peduli kebersihan dan bebas sampah. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Pengarah Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS), Devi Pandjaitan, serta Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek, dan Budaya Maritim, Kemenko Maritim, Safri Burhanuddin.

“Semoga gerakan kita ini menghasilkan negeri ini bersih dari sampah dengan target bebas sampah di tahun 2020," kata Devi dalam rapat, Selasa (02-05-2017).

Devi memaparkan, adapun gerakan aksi bersih serentak tanggal 6 Mei mendatang tersebut dilaksanakan di seluruh Indonesia, dengan 10 lokasi di Jabodetabek, yakni Banjir Kanal Timur, TPI Cilincing, Kali Bang Leo, Kali Lagoa, Kali Sentiong 10 Sunter Agung, Kali Ciliwung, Kali Gendong (Waduk Pluit), Mangrove Muara Angke, Pulau Pramuka dan Pulau Panggang.

“Gerakan aksi bersih serentak ini akan di gelar pada 6 Mei 2017 yang akan dilakukan di seluruh Indonesia secara serentak. Diharapkan gerakan ini nantinya menjadi gerakan bersama yang berkelanjutan agar Indonesia terbebas dari sampah,” jelasnya.

“Dan semoga dengan adanya aksi ini, peran masyarakat akan semakin peduli dan bertindak terhadap perilaku sehari-hari, respon dan moral menjadi pemahaman yang harus di lakukan terhadap lingkungan, serta menyatukan semangat dalam menanggulangi dampak sampah terutama  pemakaian plastik,” jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek, dan Budaya Maritim, Kemenko Maritim, Safri Burhanuddin menyatakan, dari pertemuan yang ketiga ini pihaknya telah mengelompokkan sampah-sampah yang ada menjadi tiga kelompok.  “Setelah sampah itu dibedakan, what next? ,” kata Safri sembari mengatakan pihaknya telah melakukan uji coba dari sampah-sampah yang telah dikumpulkan. “Paling tidak kita kumpulkan bahwa sampah itu sudah bisa kita klasifikasi,” katanya.

Terkait aksi ini, lanjut Safri, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait penggunaan sampah-sampah tersebut. Selain itu, Ia juga berharap, dengan kegiatan aksi bersih untuk laut sedunia pada 8 Juni mendatang ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat bersama-sama menyukseskan kegiatan ini di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, Safri mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan juga akan membuat surat edaran (SE) kepada seluruh Gubernur se-Indonesia untuk melakukan kegiatan yang sama di seluruh provinsi pada tanggal 6 Mei mendatang.  Tak hanya itu, beberapa perusahaan juga akan turut serta dalam kegiatan ini. Mereka akan bekerja di wilayahnya masing-masing sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada publik. “Nanti per tiga bulan akan ada evaluasi. Dan kita harapkan evaluasi nantinya teman-teman dari komunitas untuk dapat ikut memantau,” pungkasnya.