Marves - Jakarta, Dalam rangka persiapan penyelenggaraan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) kedua yang akan berlangsung pada tanggal 5-6 September 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Rachmat Kaimuddin, memberikan pembekalan kepada ASN muda yang terlibat dalam Kepanitiaan Kepmenko ISF 2024 Nomor 61/DIII Tahun 2024 tentang Tim Kerja Pendukung Penyelenggara Indonesia Internasional Sustainability Forum Tahun 2024.

Selain kepanitiaan resmi yang tertera dalam Kepmenko tersebut, ISF 2024 juga mendapat dukungan dari berbagai stakeholder dalam dan luar negeri. Forum internasional ini akan mempertemukan pemangku kebijakan, pakar ahli, serta investor dari seluruh dunia untuk membangun kemitraan di bidang keberlanjutan dan iklim pada tatanan global, guna mempercepat pertumbuhan ekonomi hijau dunia.

“Saya ingin kawan-kawan ASN muda yang ikut tergabung dalam kepanitiaan ISF melihat ini sebagai suatu kesempatan belajar, berkarya, dan bereksperimen membuat suatu event yang harapan kita ke depan bisa menjadi suatu flagship event bagi Indonesia yang lahir di Indonesia dan menjadi ajang pertemuan internasional yang membahas masa depan dunia,” ujar Deputi Rachmat, dalam rapat internal panitia menjelang dua bulan pergelaran ISF 2024 di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Deputi Rachmat menjelaskan bahwa Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah yang tidak dimiliki oleh negara lain, mulai dari mineral kritikal seperti nikel dan timah, hingga luasnya hutan tropis dan sumber daya listrik hijau yang dibutuhkan oleh dunia. 

"Oleh karena itu, sebagai orang Indonesia kita jangan diam dan merasa kecil, karena sebenarnya kita mempunyai potensi besar. Saatnya kita harus sadar bahwa keberadaan Indonesia sangatlah penting dan berpengaruh terhadap dunia. Oleh karena itu, pantas kita menyelenggarakan event seperti ini. Gelaran ISF 2024 menjadi wadah bagi Indonesia untuk menunjukkan posisi strategis dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan, serta menjadi pemimpin kawasan dan dunia dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi," pungkas Deputi Rachmat. 

Beliau juga memberikan semangat kepada pegawai Kemenko Marves sekaligus panitia ISF 2024 bahwa dengan telah dibukanya proses registrasi secara resmi dan dalam tiga minggu ini jumlah peserta yang sudah mendaftar sangat menggembirakan, maka dua bulan ke depan akan menjadi waktu yang singkat dan padat untuk bersama-sama mempersiapkan kesuksesan acara ini melalui peran dan fungsi masing-masing di Kepanitiaan ISF 2024.

Sebelumnya, Sekretaris deputi (Sesdep) Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Romi Firman menyampaikan update kegiatan dan memberikan gambaran bahwa ISF pertama yang diadakan tahun 2023 dengan nama Indonesia Sustainability Forum dihadiri oleh 3100 peserta dari berbagai negara. Untuk tahun 2024 ini, ISF ditingkatkan menjadi Indonesia International Sustainability Forum dengan target peserta lebih dari 5000 orang dari dalam dan luar negeri. 

"Kami memohon doa dan dukungan untuk keamanan, kelancaran, dan kenyamanan kegiatan tersebut," Tutup Sesdep Romi. 

Sebagai informasi, untuk pendaftaran ISF dapat melalui ling berikut: 
https://indonesiasustainabilityforum.co.id/registration 

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi