Peserta ENJ KRI Dewaruci Diberikan Pembekalan Oleh Kemenko Maritim
Maritim – Jakarta, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman melakukan Pembekalan bagi peserta Ekspedisi Nusantara Jaya KRI Dewaruci 2017 di Takes Mansion & Hotel – Jakarta (17/11).
Kegiatan ini dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia (SDM), IPTEK dan Budaya Maritim dan Asisten Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Maritim.
Dari 34 Provinsi di Indonesia mendelegasikan masing-masing 2 peserta sebagai delegasi dengan jumlah dari 63 siswa dan 5 orang siswi dari SMA dan SMK. Peserta telah sampai di Jakarta pada tanggal 17 November 2017 dan akan mengikuti pembekalan ENJ KRI Dewaruci sebelum diberangkatkan.
Pembekalan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kegitan yang akan dilakukan peserta selama kegiatan berlangsung. Selain itu, akan ada materi mengenai Gerak Budaya Bersih dan Senyum (GBBS) yang akan disampaikan oleh Tim GBBS Kemenko Maritim dan materi konsep diri dan motivasi oleh Poppy Amalya. Peserta pun akan diajak untuk lebih mengenal Jakarta melalui kunjungan ke Museum Nasional (Monas) dan Museum Bahari.
Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia (SDM), IPTEK dan Budaya Maritim, Safri Burhanuddin, mengatakan bahwa peserta merupakan orang-orang terpilih dari masing-masing Provinsi yang dianggap menjadi cikal bakal pimpinan yang punya jiwa kepemimpinan dan jiwa bahari yang kuat. Nantinya para peserta akan melakukan segala kegiatan, seperti makan, olahraga, dan tidur selama 28 hari di Kapal Dewaruci. Oleh sebab itu, penting untuk membangun kekompakan tidak membeda-bedakan suku, agama, jadi semua peserta dianggap sama karena kita satu Indonesia.
“Menaiki Kapal Dewaruci bukan hal yang mudah seperti naik Kapal KRI lainnya, seperti KRI Banjarmasin, salah satunya karena Kapal Dewaruci merupakan kapal bersejarah. Tidak ada Jenderal Angkatan Laut sekarang yang tidak pernah naik Kapal Dewaruci. Semua yang bisa naik pangkat jadi Akademi Militer bisa lulus lewat Dewaruci. Jadi anda bisa bangga karena anda se-alumni dengan mereka. Bedanya kalau mereka 3 bulan di laut karena pendidikan, tetapi anda 1 bulan sudah luar biasa.”
Adapun tugas penting, ujar Safri kepada para pesenta ENJ, yaitu membuat tulisan mengenai cerita perjalanan dan pengalaman peserta bersama Dewaruci. Tulisan itu nantinya diharapkan dimuat minimal pada koran lokal untuk berbagi dengan masyarakat lainnya. Peserta yang merupakan perwakilan daerah memiliki tugas penting untuk membagikan ilmu kebaharian dan kemaritiman yang didapatkan dari ENJ Dewaruci kepada lingkungannya.
Senada dengan Safri, Asisten Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Maritim, TB Haeru mengungkapkan harapan agar peserta nantinya bisa menjalani perjalanan dengan keadaaan sehat dan dapat menjadi duta maritim di daerahnya masing-masing.