Maritim – Jakarta, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman turut berkontribusi dalam acara Pameran Pekan Pendidikan dan Kebudayaan Nasional 2017 diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, digelar di Lippo Mall Puri Indah, 18 – 21 Mei 2017. Kemenko Maritim mendapat kehormatan untuk membuka pameran dengan menampilkan Tarian Nelayan yang dipertunjukkan oleh para penari dari Yayasan Hang Tuah.

Asisten Deputi Bidang Perikanan, Pelayaran, dan Pariwisata Kemenko Maritim, TB Haeru Rahayu sangat menyambut baik keikutsertaan Kemenko Maritim dalam acara pameran pendidikan ini. Menurutnya hal ini sangat relevan, sebab antara Kemenko Maritim dan Kemendikbud telah satu suara dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional, khususnya mengenai pendidikan di bidang kemaritiman, di antaranya dengan adanya MoU mengenai masuknya kurikulum kemaritiman, yang ditargetkan pada bulan Juli tahun ini bisa segera terealisasi.

“Ikut serta kita sangat relevan. Kenapa demikian, karena kita ingin sampaikan bahwa Kemenko Maritim sangat peduli pada pendidikan, terutama di bidang kemaritiman,” ujarnya saat menyambangi dan meninjau stand pameran Kemenko Maritim.

Selain itu, lanjut Haeru, melalui pameran pendidikan dan kebudayaan ini, Kemenko Maritim sejatinya ingin menjemput bola menemui masyarakat dan menginformasikan apa saja yang sedang dan akan dilakukan oleh Kementerian Koordinator yang mengkoordinasikan empat kementerian ini (Kementerian Pariwisata, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kemeterian ESDM, dan Kementerian Perhubungan).

“Kita ini harus jemput bola alias harus proaktif, karena kita harus bertanggung jawab dan buktikan kepada publik,bahwa kita telah melakukan sesuatu, dan itu yang harus kita buktikan,” imbuhnya.

Salah satu program yang akan dilaksanakan oleh Kemenko Maritim dalam waktu dekat ini adalah Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2017, yaitu perjalanan mengarungi samudera sekaligus menyinggahi berbagai tempat di Nusantara, dengan harapan dapat menumbuhkan jiwa kemaritiman anak bangsa. Dalam ENJ 2017, rencananya pihak Kemenko Maritim akan membawa serta dua orang siswa berprestasi setingkat SLTA dari 34 provinsi di Indonesia. Kemudian, lanjutnya, untuk kegiatan ENJ 2017 ini telah dilakukan berbagai perbaikan, semisal dengan penambahan rute dan jarak tempuh, bertujuan untuk lebih mengeksplor lebih luas lagi setiap jengkal wilayah Indonesia.

“Dalam ENJ kita sudah kerja sama dengan pihak TNI AL dan Kemenhub. Ini yang akan kita lakukan dalam waktu dekat, masih banyak langkah lain, tapi kita akan kooordinasikan dulu dengan berbagai pihak, yang jelas kami komit dan fokus sekali dengan program yang telah kami canangkan” pungkasnya.