Maritim - Makasar, Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke 22 Tahun 2017, Tim Reform Leader Akademi (RLA) Angkatan IX, Lembaga Administrasi Negara mengikuti kegiatan aksi edukasi program Indonesia bersih dan aksi bersih pulau yang di gelar di Makassar, Sulawesi Selatan, 5 - 6 Agustus 2017.

Aksi bersih pulau ini dilakukan di tujuh pulau Spermonde di perairan Makassar. Tujuh pulau tersebut antara lain adalah Pulau Lae lae, Samalona, dan Pulau Lumulumu, Pulau Barang Lomppo, Pulau Kodingareng Keke, dan Pulau Khayangan.

Dr. Ahmad Najid, salah satu peserta Tim RLA IX dari Kemenko Maritim mengatakan, bahwa keikutsertaan tim RLA ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan aksi nasional tim RLA. Di samping Kemenko Kemaritiman, tim RLA diikuti pula oleh 8 Kementerian/Lembaga dan Pemda Provinsi yaitu Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perdagangan, BAKAMLA, BPPT, POLRI, Pemprov Papua Barat, dan Pemprov Sulawesi Selatan. Adapun tema yang diusung pada keikutsertaan dalam kegiatan ini adalah "Laut Indonesia Bersih, Bebas Sampah 2025". Aksi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan aksi nasional tim RLA,” ujar Najid.

Dalam kegiatan ini, para peserta dibagi berdasarkan beberapa kelompok sesuai tuhas masing-masing. Mulai dari pengumpulan jenis sampah yang akan diangkut hingga pengangkutan, yakni bagaimana penyediaan alat angkut sampah dan bahan atau wadah yang bisa didaur ulang yang kemudian digunakan untuk menyimpan sampah-sampah yang sudah dikumpulkan para peserta aksi di beberapa pulau tersebut.

Nah, kegiatan aksi bersih yang dipimpin langsung oleh Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim Kemenko Maritim bertujuan untuk menciptakan pulau yang indah. Pemerintah dalam hal ini Kemenko Bidang Kemaritiman juga menegaskan kepada seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Makassar agar mematuhi simbol LISA (Lihat Sampah Ambil) yang sudah terpajang hampir di berbagai ruas jalan di Makassar. “Himbauan kami sederhana ada simbol LISA di Makassar yaitu 'Lihat Sampah Ambil’,” kata Deputi IV Kemenko Maritim, Safri Burhanuddin, di Makassar.