Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan Kementerian dibawah koordinasi, Menteri Pariwisata, Arif Yahya dan  PU mengenai Pembahasan Rancangan Kepres RI tentang Pembentukan Otoritas Pariwisata Danau Toba di Jakarta, Senin (28/12). Menko Maritim memiliki program kemaritiman 10 destinasi dengan target pendapatan dari 10 juta USD menjadi 20 juta USD. Dari program ini, rencananya Rizal beserta Kementerian Pariwisata akan fokus mengembangkan 10 daerah kawasan wisata dengan megembangkan infrastruktur dasar, jaringan internet, air, pelabuhan dan marina. Rizal mengakui ada perubahan strategi dalam pengembangan kawasan pariwisata, 10 kawasan wisata dengan masing-masing tujuan wisata akan dikelola oleh suatu badan otorita. "Dengan menejemen serta pengelolaan berjalan efektif, dengan istilah one single destination, one single managment untuk setiap satu tujuan wisata, maka perlu dibentuk suatu badan otorita," jelas Rizal. Berkaca dari Bali yang sudah memiliki badan otorita yang telah berhasil membangun Bali menjadi kawasan wisata yang dilirik oleh banyak wisatawan mancanegara, maka untuk program 10 destinasi kawasan wisata tersebut Rizal butuh suatu pengelolaan yang bagus selain memperbaiki infrastruktur. Maritim/Nuniek Hermansyah