Rizal Ramli Bangga Terhadap Presiden Jokowi

Rizal Ramli Bangga Terhadap Presiden Jokowi
Maritim - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli hadir dalam Peluncuran Buku Megawati nampak sumringah dan ceria. Semua ini tak lepas dari keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal polemik Blok Masela.   Rizal Ramli mengaku bangga dan senang karena Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan Blok Masela menggunakan skema pengelolaan kilang gas di darat atau 'onshore'. "Alhamdulillah, Presiden Jokowi akhirnya memutuskan membangun kilang di darat dan ini sesuai yang kita harapkan," kata Rizal seusai acara peluncuran buku Megawati Soekarnoputri di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, Rabu (23/3) malam. Menurut Rizal, keputusan Presiden tersebut sudah sesuai dengan konstitusi. Ia berharap, dalam keputusan lain mengenai sumber daya alam, Jokowi memiliki arah yang sama dengan yang diharapkan. Keputusan yang diambil Presiden Jokowi ini setelah melakukan pertemuan untuk meminta masukan dari beberapa orang ahli. Menurut Rizal sebenarnya Presiden mengatakan dalam empat kali rapat terbatas mengenai Blok Masela di Istana, sudah berulang kali menekankan ingin menjalankan konstitusi, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya alam untuk kepentingan rakyat.   Lebih lanjut Rizal juga mengatakan bahwa dalam rapat terbatas itu, Presiden mengatakan sumber daya alam tidak hanya digunakan untuk sumber devisa, tapi juga harus memiliki industri turunan dan manfaat lain. Menurut dia, skema 'offshore' atau kilang terapung di laut hanya akan memberikan sumber devisa sebesar US$ 2,52 miliar dolar tiap tahun. Tapi, dengan skema 'onshore', Rizal mengklaim pemerintah bisa membangun kota baru seperti Balikpapan serta membangun industri pupuk dan petrokimia.   "Indonesia bisa dapat US$ 6,5 miliar tiap tahun. Dua kali dari sekadar ekspor LNG kalau di laut," urainya.   Selain itu, Rizal mengklaim bahwa 'multiplier effect' yang akan dihasilkan lebih besar dengan skema tersebut. Ia mencontohkan rakyat di sana dapat menjadi sopir taksi atau membuka restoran.   "Kita akan punya Kota Balikpapan baru, supaya ekonomi di Maluku juga tumbuh," ujarnya. Rizal juga mengaku mendapat telepon dari banyak warga Maluku yang bangga karena Presiden memilih skema 'onshore'. (Maritim/Glh/Arp)