Rizal Ramli : Daripada Beli Rokok Merusak Kesehatan, Lebih Baik Dipakai Untuk BPJS
Sibolga-Program BPJS Ketenagakerjaan yang membagi bagikan 1000 kartu ketenagakerjaan kepada para nelayan di Sibolga, (17/12) mendapat sambutan yang baik. BPJS Ketenagakerjaan mentargetkan agar seluruh pekerja di Indonesia mendapat jaminan keselamatan kerja dan kesehatan, menurut Direktur Utama BPJS, Ketenagakerjaan Elvin G. Masassya, manfaat BPJS Ketenagakerjaan sangat banyak dan menguntungkan bagi para pekerja khususnya nelayan.
"BPJS selain dapat memberi jaminan kecelakaan kerja juga sisanya bisa untuk jaminan kematian", jelas Elvin.
Turut hadir dalam acara tersebut Plt Bupati Tapanuli Tengah, Sukran J. Tanjung dalam sambutannya berharap kehidupan nelayan sejahtera dan semangat dalam bekerja.
Dalam keterangan pers, Elvin, Dirut BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan untuk 6 bulan sejak pembagian kartu tidak akan dikenakan biaya. Setelah 6 bulan, berikutnya nelayan hanya dikenakan premi sebesar Rp. 16.800 per orang.
"Rp. 10.000 untuk jaminan kecelakaan kerja, sisanya Rp. 6.800 untuk jaminan kematian".
Sebagai agen perlindungan BPJS Ketenagakerjaan berharap mendapat dukungan dari pemda bersama-sama mensejahterakan rakyat.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli berharap kedepannya perlu pengembangan adanya penyediaan sarana dan prasarana agar kesejahteraan nelayan meningkat, adanya BPJS Ketenagakerjaan menjadi stimulus dan motivasi bagi para nelayan.
"Harga membayar premi BPJS Ketenagakerjaan sebanding dengan harga satu bungkus rokok, daripada beli rokok merusak kesehatan, lebih baik dipakai untuk BPJS". tegas Rizal.
Maritim/Nuniek Hermansyah