Rizal Ramli: Indonesia Berjuang Kembalikan Kejayaan Maritim
Maritim - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menghadiri Dies Natalis ke 55 Wisuda Sarjana dan Magister Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama), disingkat UPDMB.
Menko Rizal menyampaikan 'keynote speech'-nya dengan memperkenalkan kepada para wisudawan/i tentang edukasi kemaritiman yang terdiri dari infrastruktur, pelabuhan, kapal dan perikanan.
Menko Rizal menyampaikan bahwa 10 tahun kebelakang infrastruktur hanya terpaku pada pembangunan di Pulau Jawa, mulai saat ini pemerinta sedang melakukan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Tak hanya fokus di darat namun juga di laut.
"Indonesia memiliki panjang pantai nomor 2 di dunia sehingga pemerintah saat ini sedang dan masih terus berjuang untuk mengembalikan kejayaan maritim," jelas Rizal pada pidatonya di gedung Jakarta Convention
Center (JCC), Jakarta, Rabu (30/3).
Dalam bidang perikanan, momentum kebangkrutan bidang perikanan negara
tetangga saat ini dimanfaatkan oleh pemerintah Indonesia untuk membuka
lebar-lebar pintu kepada investor.
"Banyak dari mereka (negara tetangga) yang dulu sering mencuri ikan di perairan Indonesia, kini bangkrut karena kita (pemerintah) tepat
menindak para pencuri ikan," sambung Rizal.
Menko Rizal juga menjelaskan soal pembangunan pelabuhan diberbagai wilayah daerah Indonesia.
"Saat ini sudah ada 90 pelabuhan besar, sedang dan kecil yang telah ditambah Indonesia," tambah Rizal.
Selain hal diatas, Menko Rizal menyampaikan pula tentang pertahanan maritim. Kata dia, ada lima kekuatan maritim yaitu budaya maritim, poros maritim, diplomasi maritim, pemanfaatan sumber daya laut dan angkatan laut yang kuat.
Dikatakannya, bahwa generasi muda perlu mengetahui dan paham mengenai kekuatan maritim Indonesia.
"Generasi muda harus paham budaya maritim, selain itu juga harus mengetahui soal pertahanan kemaritiman (maritime defense)", pungkas Rizal.
Peserta Wisuda Sarjana dan Magister UPDMB berjumlah 821 orang terdiri 162 orang dari Fakultas Kedokteran Gigi, 137 orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, 96 orang dari Fakultas Ekonomi, 325 orang dari Fakultas Ilmu Komunikasi dan 101 orang dari Program Pascasarjana.
Dies Natalis ke 55 UPDMB turut pula dihadiri oleh tamu undangan dari Duta Besar Venezuela, Palestina, Mesir serta relasi negara sahabat.
(Arp/Nn)