Maritim-Jakarta, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman, Ridwan Djamaludin mengungkapkan bahwa, India melalui korporasi-korporasi besarnya berencana akan membantu mengembangkan Kota Sabang di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

“Saat ini kami sedang proses, dan salah satu yang kita prioritaskan adalah pembangunan Sabang, Provinsi NAD,” ujar Deputi Ridwan saat ditemui awak media seusai mengikuti agenda Forum India Indonesia Ifrastruktur (IIIF) ke 2 yang dihelat di Jakarta, Selasa (19/2019).

Dijelaskan oleh Deputi Ridwan, sinergisitas antara dua negara bersahabat ini berdasar kepada keinginan kedua belah pihak, dimana India memerlukan Sabang sebagai daerah terdekat untuk menyuplai bahan baku dan bahan bangunan bagi pengembangan infrastruktur di Kepulauan Andaman dan Nicobar, dan Indonesia berkepentingan untuk dapat melakukan kegiatan ekspor dari Sabang sebagai gerbang terdepan di Indonesia bagian barat.

“Pembicaraan sudah mulai berjalan dan kunjungan-kunjungan persiapan sudah mulai dilakukan, dan kita sudah datang beberapa kali ke Sabang. Mereka pun sudah melakukan beberapa kali kunjungan dan sudah melihat apa saja yang bisa dieksplor darisana termasuk kemarin juga sudah ada tim teknis India yang berkunjung kesana,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wakil Menteri Luar Negeri India Mr. Pradeep K. Rawat menyatakan bahwa, dirinya sangat yakin dengan kerjasama yang akan dibangun lebih besar lagi dengan Indonesia.

“ Saya berkeyakinan dengan adanya agenda IIIF ke 2 tentang infrastruktur ini akan dibangun di atas hubungan bisnis yang bersahabat antara kedua negara dn mengarah kepada partisipasi yang lebih besar lagi dari perusahaan India dalam proyek infrastruktur yang sedang dilaksanakan di Indonesia,” ujarnya.

Adapun dalam IIIF ke 2 tersebut, kedua negara berencana akan mengembangkan berbagai sektor infrastruktur di beberapa kota besar di Indonesia yang berfokus kepada otomotif, penambangan, pelabuhan, listrik, bandara, manajemen sumber daya air, manajemen rumah sakit, industri 4.0 dan solusi teknologi informasi.