Seminar Kelautan dan Perikanan di Universitas Riau: Indonesia Emas 2045 Berbasis Pembangunan Kemaritiman

Seminar Kelautan dan Perikanan di Universitas Riau: Indonesia Emas 2045 Berbasis Pembangunan Kemaritiman

Marves - Riau, Kepala Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Andreas Dipi Patria menjadi narasumber dalam Musyawarah Besar 3 Seminar Kelautan dan Perikanan dengan mengusung tema Indonesia Emas 2045 Berbasis Pembangunan Kemaritiman di Universitas Riau, Sabtu (21-9-2024).

Karo Andreas dalam paparannya mengungkapkan pada tahun 2025, ekonomi Indonesia masih akan dihadapkan pada berbagai dinamika risiko global, meskipun menghadapi berbagai tantangan, Indonesia memiliki modal ekonomi salah satunya adalah inflasi yang rendah. 

"Laut memiliki peran penting dalam perkembangan sosial ekonomi dan perubahan iklim dunia. Terdapat 3 miliar orang bergantung pada keanekaragaman hayati laut dan pesisir untuk penghidupan mereka," ungkapnya.

Karo Andreas melanjutkan, gagasan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia harus dimaknai dengan mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim yang kuat dan bangsa bahari yang unggul seperti di era nenek moyang kita, tutur Karo Andreas. 

"Kembali ke kejayaan masa lalu sebagai pusat peradaban maritim dunia. Oleh karenanya, maka visi maritim Indonesia 2045 adalah Indonesia pusat peradaban maritim dunia," imbuhnya.

"Indonesia menjadi pusat peradaban maritim dunia dapat terwujud jika penyelenggaraan pembangunan nasional dilaksanakan berbasis kemaritiman, yaitu pembangunan nasional yang direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan dengan mempertimbangkan kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan," lanjut Karo Andreas.  

Diakhir paparannya Karo Andreas menegaskan untuk menjadi negara berpendapatan tinggi, inovasi harus ditingkatkan. "Pengembangan sumber daya manusia, riset, dan teknologi menjadi kunci, dari 7 Pilar indeks inovasi global, Indonesia masih perlu mengejar pilar SDM, penelitian, dan teknologi," pungkasnya.

Terdapat 9 Agenda Pembangunan Maritim 2045;
1. Pengembangan sarana prasarana maritim 
2. Peningkatan konektivitas maritim 
3. Pengelolaan sumberdaya alam & lingkungan perairan 
4. Pengembangan industri maritim 
5. Penguatan Hankam & keselamatan maritim 
6. Penguatan diplomasi maritim 
7. Penguatan tatakelola maritim
8. Pemajuan budaya dan karakter bangsa bahari
9. Pengembangan Iptek dan SDM maritim

No.SP-298/HUM/ROKOM/SET.MARVES/IX/2024
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi