Marves - Yogyakarta, "Menjadi seorang humas adalah menjadi sosok yang mampu mengikuti dan beradaptasi dengan tren, serta dapat menjamin keterbukaan informasi publik," ujar Sesmenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Agung Kuswandono dalam pembukaan Workshop Fotografi dan Videografi Lingkup Kemenko Marves 2020 melalui video conference pada Hari Jumat (18-9-2020).  Dalam Workshop tersebut, ia juga memberikan beberapa pesan yang harus diperhatikan oleh insan humas di lingkup Kemenko Marves.

"Walaupun kita adalah instansi pemerintah, tapi jangan membuat konten-konten diseminasi informasi yang membosankan," ujar Sesmenko Agung.

Menurut dia, agar tidak membosankan, humas perlu membuat konten-konten fotografi dan videografi yang dapat mencakup semua target audience khususnya kaum milenial sesuai tren yang berkembang.

"Mengikuti tren itu perlu , tetapi jangan melupakan bahwa sebagai unsur pemerintah yang menjaga kerahasiaan negara" ujarnya. Ia juga menegaskan humas harus menjadi agen pemerintah  yang baik dalam menyampaikan pesan yang benar dan kredibel.

Poin utama ditegaskan pula oleh sesmenko bagi tenaga humas adalah mengenai konsumsi informasi pada masa ini. Generasi milenial kini begitu dekat dengan informasi, namun tidak seluruh informasi tersebut bersifat benar dan akurat. "Hoax kini terus beredar dan kadang menutup berita yang sebenarnya. Humas disini berperan begitu besar dalam memverifikasi hal tersebut, menciptakan ide-ide kreatif dalam menyampaikan berita benar ke masyarakat,"  kata Sesmenko Agung.

Lebih jauh, ia memberikan pesan bahwa penguasaan teknis bagi para tenaga humas akan membantu mereka mempermudah proses penyampaian pesan ini. Mengembangkan skill set yang dimiliki dapat meningkatkan estetika dari konten yang terbaik dan akurat demi konsumsi informasi publik.

Senada dengan Sesmenko Agung, Kepala Biro Komunikasi Kemenko Marves Andreas Dipi Patria menyatakan bahwa workshop ini diperlukan karena melihat perkembangan era yang terjadi, terutama di era digital ini.

"Di era digital saat ini telah terjadi perubahan teknologi dari analog menjadi teknologi digital. Kami melihat dan memandang perlu, teman-teman harus menyesuaikan dengan sistem yang baru. Dalam kaitan ini kami melaksanakan pelatihan hari ini dengan maksimal. Kami harap tenaga kehumasan menjadi lebih profesional, dan dapat memberi bekal bagi seluruh peserta, termasuk juga kedeputian sehingga seluruh aktivitas dan objek dapat ditunjukkan kepada masyarakat."

Dalam Workshop ini, para tenaga humas di lingkup kemenko marves diberikan pelatihan dasar mengenai fotografi dan videografi oleh berbagai ahli, dengan agenda materi fotografi dasar oleh LPJA Antara, fotografi dengan telpon pintar oleh Ahmad Zamroni, Fotografi Jurnalistik oleh Bea Wiharta, Materi Videografi oleh LPJA Antara, Videografi Jurnalistik oleh Tommy Ardiansyah, dan Street Fotografi oleh Bimo Pradityo.

Sebagai penutup, sesmenko menekankan para tenaga humas harus terus berusaha menjadi agen kementerian yang terbaik dan mampu memberikan informasi baik dan kredibel kepada publik.

Biro Komunikasi

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI