Tandatangani NKB Food Estate, Deputi Nani: Pemerintah Berkomitmen Memberikan Dampak Positif

Tandatangani NKB Food Estate, Deputi Nani: Pemerintah Berkomitmen Memberikan Dampak Positif

Marves - Humbang Hasundutan, Deputi Bidang Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Nani Hendiarti, menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (NKB) terkait Kerja Sama Budi Daya Pertanian Hingga Pasca Panen di Food Estate Sumatra Utara (FE Sumut) (23-02-2024).

“Pembangunan FE Sumut telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan sepanjang 38,5 Km serta perapihan jaringan irigasi,” tutur Deputi Nani saat memberikan sambutan pasca penandatanganan tersebut.

Dirinya menyatakan bahwa sampai dengan 2024, Program Food Estate Sumatra Utara bertujuan untuk pengembangan budi daya pertanian seluas 1.200 Ha di Kabupaten Humbang Hasundutan dan Pakpak Bharat.

Deputi Nani menekankan pentingnya kerja sama antara pihak terkait untuk pengembangan pertanian di FE Sumut. Selanjutnya, disampaikan bahwa pemerintah berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat FE Sumut dan sekitarnya, terutama dalam meningkatkan produksi pertanian dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Penandatanganan NKB ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat/petani dalam meningkatkan produksi pertanian, menciptakan lapangan kerja, dan memanfaatkan lahan pertanian yang belum optimal di FE Sumut,” lanjut Deputi Nani.

Penandatanganan NKB ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, perwakilan Kementerian Pertanian, Bupati Humbang Hasundutan, Bupati Pakpak Bharat, serta lembaga pendidikan seperti Institut Teknologi Del, dan mitra swasta terkait seperti Indofood, Calbee Wings Food, dan Champ.

Selain penandatanganan NKB, acara ini juga dirangkaikan dengan seremoni panen kentang hasil penanaman PT Indofood di FE Sumut. Kentang hasil produksi tersebut menjadi bahan utama dalam produksi snack kentang, yang dipasarkan secara nasional.

No.SP-46/HUM/ROKOM/SET.MARVES/II/2024
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi