Maritim - Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, revaluasi aset adalah satu langkah terobosan yang telah diusulkan di Kabinet. Program ini juga disepakati oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Ini jurus 'Rajawali Bangkit', bukan 'Rajawali Ngepret',” katanya di acara Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional (KP3MN) di Hotel Grand Merrcure, Jakarta (22/2). Dengan revaluasi aset, ujar Rizal lagi, harga marketnya akan lebih tinggi. Dan nilai aset perusahaan juga akan naik hingga berkali lipat, sehingga sebagian bisa disuntikkan kepada modal. Tidak hanya itu, Rizal mengatakan jika modal sudah lebih tinggi maka financing baru akan bisa didapatkan, baik melalui sindikasi ataupun penerbitan bond, sehingga perusahaan bisa melakukan ekspansi dan diversifikasi. “Dengan revaluasi aset, sebetulnya sekali mendayung lima pulau terlampaui, aset meningkat, modal meningkat, akses financing meningkat dan punya uang untuk ekspansi dan diversifikasi. Pada saat yang bersamaan negara terima tambah pajak di luar sumber pajak yang tradisonal," ungkap Rizal. (Maritim/Odd/Arp)