Tingkatkan Produksi Kelautan dan Perikanan, Kemenko Marves Tinjau Pelabuhan Ikan di Papua Barat

Tingkatkan Produksi Kelautan dan Perikanan, Kemenko Marves Tinjau Pelabuhan Ikan di Papua Barat
SIARAN PERS  No.SP-155/HUM/ROKOM/SET-MARVES/VI/2020

Marves - Jakarta, Dalam rangka meningkatkan potensi, sarana dan prasarana logistik serta pemasaran produksi kelautan dan perikanan di Indonesia, Kemenko Marves melakukan kunjungan ke beberapa pelabuhan ikan di Provinsi Papua Barat. Peninjauan ini dipimpin oleh Asisten Deputi (Asdep) Peningkatan Daya Saing Kemenko Marves Dedy Miharja.

“Guna peningkatan kapasitas dan stabilitas sistem produksi dan pemasaran, penguatan konektivitas antara sentra produksi hulu hingga hilir, serta peningkatan efisiensi manajemen rantai pasokan produk kelautan dan perikanan, pada tanggal 08-11 September 2020 kemarin kami melakukan tinjauan lapangan ke pelabuhan-pelabuhan di provinsi Papua Barat,” kata Asdep Dedy, Selasa (15/09).

Asdep Dedy memaparkan, adapun lokasi kunjungan tersebut yakni Pelabuhan Perikanan Klademak, Pelabuhan Perikanan Katapop Sorong, Pelabuhan Perikanan Pantai Sorong dan PT Irian Marine Product Development West Papua, serta Kantor Cabang PT Perinus. Selain kunjungan ke pelabuhan, dilaksanakan juga Rapat Koordinasi Terkait Potensi, Sarana Dan Prasarana Logistik Dan Pemasaran Produksi Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat di Kantor Pelindo IV Sorong serta membahas kesiapan Pelindo IV sebagai salah satu Pelabuhan Hub Domestik dan Internasional di wilayah Indonesia Timur.

“Dari hasil kunjungan tersebut, ditemukan beberapa permasalahan/ kendala umum di mana terdapat 9 (sembilan) Pelabuhan Perikanan di Provinsi Papua Barat, dengan 6 (enam) Pelabuhan Perikanan telah diserahterimakan ke provinsi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah untuk kemudian diusulkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KemenKP) guna mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK). Kemudian nelayan kesulitan pendanaan untuk melaut guna memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk melaut, lalu adanya beberapa dermaga yang kondisinya perlu diperbaiki karena rusak dan bolong serta ditemuinya pemanfaatan produk olahan ikan yang belum dimanfaatkan secara baik,” jelasnya.

Oleh sebab itu, lanjut Asdep Dedy, menindaklanjuti hasil kunjungan tersebut maka Kemenko Marves akan melakukan rapat koordinasi lanjutan dengan KemenKP, Bappenas, dan BUMN terkait kendala yang ditemui selama kunjungan dan kesiapan Pelindo IV sebagai salah satu Pelabuhan Hub Domestik dan Internasional, serta melakukan koordinasi dengan KemenKP dan Pemerintah Daerah terkait perbaikan dermaga yang ditemukan.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan Bank BNI Cabang Sorong untuk dapat memberikan akses permodalan bagi nelayan dengan Kredit Usaha Rakyat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Di samping itu PT. Perinus bersedian mengakomodir pemanfaatan gudang sebagai tempat pengolahan tetelan ikan. Semoga semuanya bisa dapat berjalan baik dan memberikan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan,” jelasnya. Adapun kunjungan tersebut diikuti oleh perwakilan KemenKP, Perum Perindo, Perinus, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Sorong.

Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

[gallery link="file" size="large" columns="2" ids="50592,50591,50583,50582,50581"]