Training Workshop MfDR dan DMF: Mengoptimalkan Pengembangan Proyek di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Training Workshop MfDR dan DMF: Mengoptimalkan Pengembangan Proyek di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Marves - Jakarta, Kemenko Marves melalui Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan bersama dengan Sekretariat Kementerian BUMN dan Asian Development Bank (ADB), bekerjasama dalam menggelar workshop training program Managing for Development Results (MfDR) dan Project Design and Monitoring Framework (DMF) untuk pegawai dan staf di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi khususnya di Lingkup Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan. Workshop ini diselenggarakan pada tanggal 5-6 Juni 2024 bertempat di The Hermitage, a Tribute Portfolio Hotel, Jakarta.

Dalam Workshop ini, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Sekretariat Kementerian BUMN, dan Asian Development Bank mengundang para peserta untuk aktif berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan pelatihan ini, yang diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kapasitas dan efektivitas pengembangan proyek di sektor Kemaritiman dan Investasi.

Pada kesempatan ini Septian Hario Seto, selaku Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan bersama dengan Renadi Budiman selaku Deputy Country Director Indonesia Resident Mission Asian Development Bank (ADB) di dampingi oleh Rifky Setiawan selaku Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan membuka Workshop tersebut secara langsung. Deputi Seto menyatakan bahwa, “saya sangat mendukung penuh acara workshop ADB ini ya,” jelas Deputi Seto.

Deputi Seto menekankan bahwa, “MfDR dan Implementasi DMF sangat erat kaitannya dengan isu-isu strategis yang ditangani oleh Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan sehingga pemahaman dan pembelajaran mengenai MfDR dan DMF ini jadi sangat penting ya untuk dipelajari supaya jadi bekal dalam menangani setiap isu/proyek dan menentukan kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran,” Ujar beliau. 

Deputi Seto juga mengatakan bahwa, “Program pelatihan ini tujuannya itu untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para pegawai dan staf kita ya, khususnya terkait dengan prinsip-prinsip MfDR serta implementasi DMF dalam merancang dan memantau proyek-proyek Pembangunan, dan juga  Penanganan Isu-isu strategis khususnya di Bidang Kemaritiman dan Investasi, dalam konteks pengembangan proyek, MfDR dan DMF menjadi landasan penting untuk memastikan efektivitas, efisiensi, dan dampak positif bagi pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Deputi Seto kemudian mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak ADB “Saya sangat berterima kasih kepada pihak ADB sudah mau bekerjasama dan bisa memberikan pemahaman kepada kita semua disini, terkait Managing for Development Results (MfDR) and Project Design and Monitoring (DMF) Training Workshop ini ya,” ungkapnya.

Beliau juga mengharapkan semua staf bisa mengambil banyak manfaat dari training ini, “karena ini ilmu yg sangat bagus untuk menunjang keahlian kita semua disini, saya harap workshop ini juga bisa menjadi pembelajaran mumpung kalian masih muda dan karir masih Panjang kan. Yang terakhir semoga setelah workshop ini kita bisa jadi lebih produktif ya,” tegas Deputi Seto. 
 
Lalu dalam sambutannya Renadi Budiman menekankan bahwa, “MfDR dan DMF dalam merancang dan memantau proyek-proyek strategis yang sedang maupun akan ditangani oleh Pemerintah Indonesia khususnya di Lingkup Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini sangat penting ya menurut saya, jadi ini harus jadi bekal buat kita semua,” ujarnya.

Dalam pelatihan ini, para peserta akan dibekali dengan pemahaman mendalam tentang, Prinsip-prinsip dasar MfDR dan bagaimana menerapkannya dalam konteks pembangunan di bidang kemaritiman dan investasi, Kerangka kerja DMF dan teknik pengembangan proyek yang berorientasi pada hasil, Metode pemantauan dan evaluasi yang efektif untuk memastikan pencapaian tujuan proyek, Studi kasus dan praktik terbaik dari implementasi MfDR dan DMF di berbagai proyek pembangunan.

Pelatihan ini di ikuti oleh 45 Peserta yang terdiri dari perwakilan Unit Kerja di Lingkup Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi khususnya dari Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan. Rangkaian Agenda Workshop dilaksanakan dalam beberapa metode diantaranya Presentasi materi dari para Pemateri kemudian dilakukan Studi Kasus dan Diskusi Kelompok hingga Kuis/Ice Breaker untuk menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan sehingga para Peserta diharapkan dapat lebih mudah dalam memahami setiap Materi yang disampaikan. 

Pelatihan ini dipandu oleh para ahli dari Asian Development Bank (ADB), yang pertama ada Ms. Charlene Liau, Urban Development Specialist, ADB, kemudian Ms. Angie Cortez, Senior Results Management Officer, ADB, dan yang terakhir ada Ms. Vivienne Erica M. Zerrudo, Associate Results Management Officer, ADB. (MIJ)

No.SP-158/HUM/ROKOM/SET.MARVES/VI/2024
Biro Komunikasi
Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi